Musyawarah Umum Anggota ( MUA) OMK Kuasi Paroki Watunggere 2018


Pemilihan badan pengurus OMK Kuasi Paroki Watunggere
Masa bakti 2019/2022

Buser dtkl. Watunggere 09/12/2018
Keberadaan orang muda katolik (OMK ) dalam lingkup gereja katolik mempunyai peran yang sangat penting dalam kelancaran kegiatan geraja katolik,  karena orang muda tampil sebagai tulang punggung gereja dalam tugas - tugas  pelayanan pastoral.  Hal ini pula yang dilakukan omk kuasi paroki watunggere untuk mejawab harapan keuskupan agung ende yakni  injili,  solider dan mandiri,  serta mensukseskan hasil MUSPAS 7. berawal dari panggilan ini pada hari ini telah dilakukan reorganisir kepengurusan omk kuasi paroki watunggere periode 2019/2022 di gedung pastoral kuasi paroki watunggere.


  Kegiatan ini di hadiri oleh orang muda katolik dari dua stasi, stasi nida dan stasi watunggere serta undangan lain dari tokoh - tokoh gereja,  pemerintahan,  tokoh adat,  dan juga simpatisan orang muda. Mengawali kegiatan ini dengan doa yang di pimpin langsung Romo pastor kuasi paroki watunggere Rd. Servasius sai, pr.dan arahan Skligus membuka acara,  dalam arahan pastor kuasi paroki mengatakan, "terlibat dalam omk merupakan bagian dari sekolah non formal tujuannya agar orang muda terhimpun dan biar menjadi pewarta gereja atau jadi kerasulan ilahi. Demikian dikatakan Pastor kuasi paroki watunggere. dilanjutkan dengan diskusi mencari solusi untuk menarik simpati rekan-rekan omk yang selama ini tidak aktif dalam kegiatan kerohanian kuasi paroki di dua stasi yang ada,  dari diskusi ini menemukan ide silusi yaitu untuk mengeratkn dan menarik simpati orang muda katolik yang kurang aktif ini :
1. segera membentuk omk di tingkat kub dan Lingkungan masing -masing stasi, 
2. Menyusun AD/ART kuasi paroki watunggere,  tujuannya agar orang muda katolik yang selama ini belum bergabung merasa terpanggil, memiliki identitas iman kekatolikan dalam pelaksanakan kegiatan-kegiatan gerejani di kuasi paroki watunggere.

    Dalam agenda berikutnya proses pemilihan kepengurusan omk kuasi yang mana dari  dua stasi, 9 lingkungan,  27 KUB, mengusulkan 7 bakal calon dan yang lolos uji kriteria cuma 4 orang,  maka tak kala jumlah peserta forum yang hadir 34 orang dengan sistim voting suara, sdara ETUS ( 18 suara ), Sdra.  YORAN (13 suara), CHEKOS (2 suara), sdri ELEN (1 suara), dengan demikian :
1. Ketua.              : Etus
2. Wakil Ketua.   : Chekos
3  sekertaris.      : Yoran
Bendahara.         : Elen

Sedangkan struktur kepengurusan lain akan di susun oleh pengurus inti yang terpilih dan akan mewakili dari dua stasi yang ada. 
Mengawali sambutan ketua terpilih, bung Etus mengatakan bahwa, pelaksanaan amanah di tidak bisa bejalan apa bila tidak di dukung oleh rekan omk dan juga dukuan dari semua element, oleh karena itu ia mengharapkan dukungan dari semua baik motifasi maupun kritikan positif untuk kemajuan pelayanan kegkegiatan orang muda katolik di kuasi tercinta ini.
    Mengakhiri kegiatan ini dengan jamuan makan bersama. 

Komentar

Postingan Populer