Adat Detuara part II



Poses adat Tata cara tanam padi 
Pada kebun adat 


Buser dtkl ///
    Hai....  Sahabat BUSER Dtkl,  kimi admin akan mencerita lanjutan prisesi adat dari Detuara kec. Detukeli. Pada edisi sebelumnya telah dibahas prosesi adat Detuara tahunan acara NGGUA,  maka kini akan dibahas lanjutan acara adat setelah Nggua. 
   Setelah acara adat Nggua maka pada proses selanjutnya adalah bercoco tanam. Dalam proses menanam terutama tanaman padi, maka sebelum Mosalaki menanam padi pada kebun adat maka penggarap atau ana kalo fai walu belum bisa menanam padi atau "Tedo Pare" ini sudah menjadi tradisi adat detuara turun temurun. Tradisi tanam padi didetuara biasanya terjadi pada bulan november - sampai Desember awal. 
  Untuk kebun adat atau "Uma Mosalaki" sebelum menanam padi ada tahapan - tahapan proses adat yang harus dilalui.  Hal ini diawali dengan persiapan Lahan adat berupa "Tebe" tebe atau penghalang erosi yang disebabkan air hujan, hal ini penting karna kalau tidak dilakukan maka pada saat hujan deras air hujan  akan menguras biji padi ataupun padi yang baru tumbuh tertumpuk pada satu tempat bidang yang miring. Selanjut pada proses hendak menanam padi dimasukan dalam bakul atau dalam bahasa lio disebut Bola, Bola atau bakul yang berisi padi diletakkan di tengah ladang dekat Zaga,
zaga atau tugu patokan terbuat dari bambu serupa kayu cabang beruas jari yang telah dilumuri darah binatang sembelian. zaga dan bola yang berisi padi dijaga oleh ibu mosalaki, tugasnya adalah untuk membagi padi yang akan ditanam kepada orang yang tugas menanam padi.         


Selain itu ad juga orang yang bertugas untuk menggali lubang untuk megisi padi. Petugas yang menggali tetap menggali diikuti orang yang tugas mengisi padi pada lubang yang digali mengikuti orang yang gali. Padi yang di bagi dari Bola atau bakul di isi dalam tempayan petugas yang menanam.
apabila semua  lubang galian yang ada telah diisi dengan biji padi seluas ladang yang ada baru dikatan telah usai menanam padi. Untuk sisa padi yang ada akan dibawa pulang oleh pemilik lahan atau mosalaki ke rumah adat untuk disimpan. 
Bila kebun mosalaki atau uma mosalaki sudah ditanami padi  semua, maka esok hari dan seterusnya baru kebun penggarap atau kebun ana kalo fai walu bisa di tanam. Nah, inilah sepenggal tata aturan adat ende lio detuara,  detukeli dalam proses menanam padi.
Selamat membaca... Ayandy BUSER DTKL. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer